Rabu, 28 Mei 2014

I let it be what I hope won't to be..

Sabtu, 17 Mei 2014


Dimanapun itu dan kapan pun itu, harapan pasti ada. Entah mengharapkan sesuatu dari seseorang, dari alam sekitar, dan tak terkecuali berharap pada Tuhanya. Berharap itu realisasinya Berdoa. Berharap seperti itu berharap seperti ini, pada kenyataanya kembali berharap untuk yang terbaik. Pada hakikatnya manusia diciptakan Tuhan untuk memohon apapun itu kepada-Nya. Pada hakikatnya manusia melakukan dan menjalankan apa saja yang sudah ditakdirkan oleh-Nya. Dan pada hakikatnya petunjuk itu sudah diberi oleh-Nya. 

Sang kuasa sampai hari akhir pun memberikan kita pilihan. Bagaimanapun itu, kita harus memilih. Memilih bukan berarti ada pengabaian, memilih melainkan kita berkomitmen. Memilih bukan sekedar tunjuk sana tunjuk sini jadi. Memilih tidak juga harus terlarut dengan banyak pertimbangan. Memilih harus berani, dan tidak harus turuti ego diri. Memilih tidak dianjurkan gengsi. Memilih bukan hanya dari hati, jangan lupa akal dan budi. Memilih tidak serta merta baik untuk diri. Dan memilih itu… menerima.

Berubah karena berharap, atau berubah untuk pilihan ? bagaimana berubah demi suatu keyakinan ?

Menanti, menunggu, identik tetapi berbeda.