I let it be what I hope won't to be..
Sabtu, 17 Mei 2014
Dimanapun itu dan kapan pun itu, harapan pasti ada. Entah mengharapkan
sesuatu dari seseorang, dari alam sekitar, dan tak terkecuali berharap pada
Tuhanya. Berharap itu realisasinya Berdoa. Berharap seperti itu berharap seperti
ini, pada kenyataanya kembali berharap untuk yang terbaik. Pada hakikatnya manusia
diciptakan Tuhan untuk memohon apapun itu kepada-Nya. Pada hakikatnya manusia
melakukan dan menjalankan apa saja yang sudah ditakdirkan oleh-Nya. Dan pada
hakikatnya petunjuk itu sudah diberi oleh-Nya.
Sang kuasa sampai hari akhir pun memberikan kita pilihan. Bagaimanapun
itu, kita harus memilih. Memilih bukan berarti ada pengabaian, memilih
melainkan kita berkomitmen. Memilih bukan sekedar tunjuk sana tunjuk sini jadi.
Memilih tidak juga harus terlarut dengan banyak pertimbangan. Memilih harus
berani, dan tidak harus turuti ego diri. Memilih tidak dianjurkan gengsi. Memilih
bukan hanya dari hati, jangan lupa akal dan budi. Memilih tidak serta merta baik
untuk diri. Dan memilih itu… menerima.
Berubah karena berharap, atau berubah untuk pilihan ?
bagaimana berubah demi suatu keyakinan ?
Menanti, menunggu, identik tetapi berbeda.
Langganan:
Postingan (Atom)