People Change…
The words that can’t be described
clearly but absolutely be able to feel
People, a human who has
capability to do all what they want. Normal people can taste, can hear, can
speak, can think, can see. But we know none people can’t feel.
All around us happens depend on
what we believe, what we think, and what we do. Plus exist because minus exist.
The dimension we haven’t find
yet, is that still we looking for ? space, time, could us count it ?
There is no determinate scale in
this life, we just make it simple.
Menapaki
materi semu yang tak pasti di bumi ini. Tak perlu bertanya kita dimana
akhirnya. Tiada yang memastikan unit
satuan apa yang ada dalam hidup ini, angka dan huruf pun yang dengan jelas bersama
tak pasti rupa dan banyaknya.
Waktu…
Adakah
yang dapat memberikan saya pandangan bagaimana saya dapat mendefinisikan Waktu? Yang saya tahu kuasa Tuhan adalah
interpretasi dari waktu itu sendiri. Dapatkah kita mengendalikan dimensi waktu
? yang saya tahu semua kehidupan terkendali karena adanya waktu. Dan yang saya
pahami tiada orang di muka bumi dapat memiliki waktu. Saya menyadari begitu
dangkal pengetahuan tentang Waktu
ini.
Saat
kalian menyadari bahwa orang-orang sekitar tak terikat dengan waktunya, lalu
mengapa masih menyandingkan mereka pada waktu kala itu. Apakah mereka bisa pergi ke waktu itu lagi
? apakah mereka bisa mengulangi kejadian
di waktu itu ? atau apakah waktu dapat mengajaknya berkunjung kembali ? Walau
bumi berputar tiada henti lalu mengulang dan terus berulang untuk berputar
apakah waktu dapat terulang?, dapat berputar ? Yang saya pahami waktu tak akan
memberi hal yang sama untuk kedua kalinya kepada orang yang sama. Past still be
past and never be future, but future by the time goes by it will be past.
Adakah
ukuran, satuan, ataupun standar dalam mengartikan Kedewasaan ? banyak orang
keliru arti harfiahnya kedewasaan itu sendiri. Waktu, tindakan, pengalaman,
pembelajaran, dan keputusan, adalah circle
dari kedewasaan.
Tidak
ada definisi kedewasaan dengan pasti bagi saya. Yang ada hanya manusia terus
berubah menjadi yang lebih baik dalam pandangan mereka sendiri,
bagaimana kelajuanya ? kelajuan itu vector, yang ada nilai ada arah. Maka dari
itu perubahan yang mereka lakukan tergantung arah pandangan dan wawasan mereka
sendiri, sejauh mana yang bisa mereka tempuh, dan berapa lama waktu yang mereka
butuhkan sehingga mereka dapat menyadari adanya proses untuk menjadi yang
sekarang ini.
Menjadi pribadi
seperti sekarang ini adalah pilihan. Senjata bertahan dalam pilihan adalah
keyakinan. Dan yang paling utama
mendekatkan diri kepada Tuhan, satu-satunya Sang Pemberi kepastian. Kejarlah
Tuhan empunya dari semua agar engkau dijauhkan dari kebimbangan.
Nonetheless… Allah swt.