Senin, 24 November 2014


People Change…
The words that can’t be described clearly but absolutely be able to feel
People, a human who has capability to do all what they want. Normal people can taste, can hear, can speak, can think, can see. But we know none people can’t feel.
All around us happens depend on what we believe, what we think, and what we do. Plus exist because minus exist.
The dimension we haven’t find yet, is that still we looking for ? space, time, could us count it ?
There is no determinate scale in this life, we just make it simple.
             

                 Menapaki materi semu yang tak pasti di bumi ini. Tak perlu bertanya kita dimana akhirnya.  Tiada yang memastikan unit satuan apa yang ada dalam hidup ini, angka dan huruf pun yang dengan jelas bersama tak pasti rupa dan banyaknya.
                 Waktu…
                Adakah yang dapat memberikan saya pandangan bagaimana saya dapat mendefinisikan Waktu? Yang saya tahu kuasa Tuhan adalah interpretasi dari waktu itu sendiri. Dapatkah kita mengendalikan dimensi waktu ? yang saya tahu semua kehidupan terkendali karena adanya waktu. Dan yang saya pahami tiada orang di muka bumi dapat memiliki waktu. Saya menyadari begitu dangkal pengetahuan tentang Waktu ini.

                Saat kalian menyadari bahwa orang-orang sekitar tak terikat dengan waktunya, lalu mengapa masih menyandingkan mereka pada waktu kala itu.  Apakah mereka bisa pergi ke waktu itu lagi ?  apakah mereka bisa mengulangi kejadian di waktu itu ? atau apakah waktu dapat mengajaknya berkunjung kembali ? Walau bumi berputar tiada henti lalu mengulang dan terus berulang untuk berputar apakah waktu dapat terulang?, dapat berputar ? Yang saya pahami waktu tak akan memberi hal yang sama untuk kedua kalinya kepada orang yang sama. Past still be past and never be future, but future by the time goes by it will be past.

                Adakah ukuran, satuan, ataupun standar dalam mengartikan Kedewasaan ? banyak orang keliru arti harfiahnya kedewasaan itu sendiri. Waktu, tindakan, pengalaman, pembelajaran, dan keputusan, adalah circle dari kedewasaan.

                Tidak ada definisi kedewasaan dengan pasti bagi saya. Yang ada hanya manusia terus berubah menjadi yang lebih baik dalam pandangan mereka sendiri, bagaimana kelajuanya ? kelajuan itu vector, yang ada nilai ada arah. Maka dari itu perubahan yang mereka lakukan tergantung arah pandangan dan wawasan mereka sendiri, sejauh mana yang bisa mereka tempuh, dan berapa lama waktu yang mereka butuhkan sehingga mereka dapat menyadari adanya proses untuk menjadi yang sekarang ini.            

Menjadi pribadi seperti sekarang ini adalah pilihan. Senjata bertahan dalam pilihan adalah keyakinan.  Dan yang paling utama mendekatkan diri kepada Tuhan, satu-satunya Sang Pemberi kepastian. Kejarlah Tuhan empunya dari semua agar engkau dijauhkan dari kebimbangan.


Nonetheless…  Allah swt.